4 Tips Berwisata Ke Gunung Bromo yang Aman dan Nyaman
4 Tips Berwisata Ke Gunung Bromo yang Aman dan Nyaman - Wisata Gunung Bromo merupakan salah satu bagian yang membentuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, berada di ketinggian sekitar 2.392 meter dpl. Gunung Bromo ini merupakan gunung berapi yang masih aktif yang dikeliling oleh lautan pasir seluas 10 kilometer persegi. Suhu udara di puncak Gunung Bromo bisa mencapai 2 derajat Celcius hingga 20 derajat Celcius. Tentu kondisi seperti ini merupakan bagian unik yang terdapat di salah satu tempat paling menarik di daerah Jawa Timur. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar dapat menikmati salah satu objek wisata gunung terbaik di Indonesia ini.
Berwisata ke Gunung Bromo pun Anda harus merencakan waktu kunjungan yang tepat agar bisa melihat panorama matahari terbenam (sunset) di Gunung Bromo. Oleh karena itu, rute perjalanan yang efektif juga akan sangat berguna. Terdapat beberapa rute perjalan yang bisa Anda pilih untuk bisa sampai di Gunung Bromo. Jika dari Pasuruan rutenya Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – Gunung Bromo, jarak tempuh perjalanan sekitar 71 km. Bila dari Malang rute perjalanannya Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Gunung Bromo, jarak tempuh perjalanan sekitar 53 km.
1. Merencanakan perjalanan wisata Anda
Pada waktu musim padat pengunjung, mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk bisa mendapatkan hotel, penginapan atau guesthouse yang berada di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo. Dengan perencanaan yang sudah jauh hari tentu akan berguna dalam hal ini. Mungkin, Anda ingin mencoba beberapa kegiatan wisata gunung di daerah sana, seperti berkuda atau menaiki mobil jeep. Maka, persiapan dana dalam jumlah yang cukup akan sangat mendukung rencana wisata Anda di Gunung Bromo. Sehingga wisata Anda bisa terasa menyenangkan.
2. Memilih waktu yang tepat ke Gunung Bromo
Waktu terbaik melakukan perjalanan wisata ke Gunung Bromo adalah bulan Juni – Oktober. Karena periode bulan ini merupakan musim kemarau di daerah Gunung Bromo. Dengan begitu, Anda bisa mengeksplorasi wisata Gunung Bromo tersebut lebih leluasa lagi, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam berwisata Anda. Tetapi, kunjungan wisatawan ke wisata Gunung Bromo juga memperlihatkan statistik yang cukup ramai pada waktu periode selain Juni sampai Oktober.
3. Mempersiapkan uang tunai yang cukup
Di Gunung Bromo tak ada mesin ATM untuk menggesek kartu tabungan atau kartu finansial Anda. Maka dari itu, ada baiknya Anda membawa uang yang cukup untuk membiaya semua rencana wisata dan kegiatan Anda selama berada di Gunung Bromo.
4. Mempersiapkan perlengkapan pribadi
Di puncak Bromo, kondisi udaranya terasa sangat dingin. Oleh karena itu, Anda harus membawa jaket yang efektif untuk menahan hawa dingin tersebut. Jika pada suhu terendah, rasa dingin di Gunung Bromo bisa menusuk tulang. Mempersiapkan beberapa lembar kaos tebal mungkin akan sangat berguna untuk menyelimuti tubuh sebagai tambahan jaket penahan dingin yang sudah Anda kenakan. Ada pun pilihan lainnya membawa syal, topi dan sarung tangan khususya bagi kaum perempuan. Sebaiknya jangan menggunakan sandal dan pakailah sepatu ketika menaiki Gunung Bromo. Membawa senter dan masker juga akan berguna di saat Anda telah berada di kawasan puncak Gunung Bromo. Terutama, bila Anda ingin kegiatan berkuda atau menaiki jeep di sana.
Wisata Gunung Bromo |
1. Merencanakan perjalanan wisata Anda
Pada waktu musim padat pengunjung, mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk bisa mendapatkan hotel, penginapan atau guesthouse yang berada di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo. Dengan perencanaan yang sudah jauh hari tentu akan berguna dalam hal ini. Mungkin, Anda ingin mencoba beberapa kegiatan wisata gunung di daerah sana, seperti berkuda atau menaiki mobil jeep. Maka, persiapan dana dalam jumlah yang cukup akan sangat mendukung rencana wisata Anda di Gunung Bromo. Sehingga wisata Anda bisa terasa menyenangkan.
2. Memilih waktu yang tepat ke Gunung Bromo
Waktu terbaik melakukan perjalanan wisata ke Gunung Bromo adalah bulan Juni – Oktober. Karena periode bulan ini merupakan musim kemarau di daerah Gunung Bromo. Dengan begitu, Anda bisa mengeksplorasi wisata Gunung Bromo tersebut lebih leluasa lagi, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam berwisata Anda. Tetapi, kunjungan wisatawan ke wisata Gunung Bromo juga memperlihatkan statistik yang cukup ramai pada waktu periode selain Juni sampai Oktober.
3. Mempersiapkan uang tunai yang cukup
Di Gunung Bromo tak ada mesin ATM untuk menggesek kartu tabungan atau kartu finansial Anda. Maka dari itu, ada baiknya Anda membawa uang yang cukup untuk membiaya semua rencana wisata dan kegiatan Anda selama berada di Gunung Bromo.
4. Mempersiapkan perlengkapan pribadi
Di puncak Bromo, kondisi udaranya terasa sangat dingin. Oleh karena itu, Anda harus membawa jaket yang efektif untuk menahan hawa dingin tersebut. Jika pada suhu terendah, rasa dingin di Gunung Bromo bisa menusuk tulang. Mempersiapkan beberapa lembar kaos tebal mungkin akan sangat berguna untuk menyelimuti tubuh sebagai tambahan jaket penahan dingin yang sudah Anda kenakan. Ada pun pilihan lainnya membawa syal, topi dan sarung tangan khususya bagi kaum perempuan. Sebaiknya jangan menggunakan sandal dan pakailah sepatu ketika menaiki Gunung Bromo. Membawa senter dan masker juga akan berguna di saat Anda telah berada di kawasan puncak Gunung Bromo. Terutama, bila Anda ingin kegiatan berkuda atau menaiki jeep di sana.
Posting Komentar untuk "4 Tips Berwisata Ke Gunung Bromo yang Aman dan Nyaman"
Posting Komentar